CORE
LAYER
Core
Layer pada desain jaringan secara hierarki adalah backbone kecepatan tinggi
dari internetwork. Core Layer ini penting untuk interconnectivity antara
perangkat distribution layer, sehingga sangat penting untuk core yang
ketersediaan dan redudansi. Area core juga dapat melakukan koneksi ke Internet.
Aggregasi core lalu lintas dari semua lapisan distribusi perangkat, sehingga
harus mampu meneruskan sejumlah data yang besar dengan cepat.
Pada
layer ini bertanggung jawab untu mengirim traffic secara cepat dan andal.
Tujuannya hanyalah untuk men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi
oleh kecepatan dan latency).
Kegagalan
pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat disebabkan
sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :
·
Tidak
diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
·
Tidak
diperkenankan mendukung akses workgroup.
·
Tidak
diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih
besar.
Yang boleh
dilakukan :
· Melakukan
desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang
redundan atau ATM).
·
Melakukan
desain untuk kecepatan dan latency rendah.
·
Menggunakan
protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
Beberapa perangkat
yang dapat digunakan dalam core layer :
·
Cisco
Catalyst L3 (support multilayer)
[118.97.x.x]
·
Cisco
Catalyst 6513 Layer-3 Core
·
Cisco
Catalyst 6500
Core Layer Features
·
Layer
3 Support
·
Very
high forwarding rate
·
Gigabit
Ethernet/10Gigabit Ethernet
·
Redundant
components
·
Link
Aggregation
·
QoS
DISTRIBUTION
LAYER
Distribution Layer teragregasi data yang
diterima dari layer access, aktif sebelum dikirim ke core layer untuk
routing ke tujuan akhir. Distribution layer mengontrol arus lalu lintas
jaringan dengan pengawasan dan perencanaan broadcast domain yang dilakukan oleh
fungsi routing antara virtual LANs (VLANs) ditetapkan pada access layer. VLANs
memungkinkan untuk mengelompokkan lalu lintas pada switch ke subnetworks yang
terpisah.
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.