Selasa, 05 Juni 2012

TASK 6 KONSEP KEAMANAN JARINGAN & VPN


KONSEP KEAMANAN JARINGAN

Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan begi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak. Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces dengan security.

Tingkat Ancaman (threat) 
1.       Ingin mengetahui suatu sistem & data pada sebuah jaringan, penyusup disebut the curious 
2.       Membuat sistem jaringan menjadi down/deface tampilan web, penyusup : the malicious
3.  Berusaha untuk menggunakan sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas, penyusup :the high-profile intruder

Policy Keamanan (security policy)
1.       Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan
2.       Analisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi
3.       Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem.


VPN

PENGERTIAN
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

TASK 5 DYNAMIC ROUTE



Dynamic Routing Protocol adalah Routing protokol yang memungkinkan network admin untuk mensetup jaringan tanpa harus mengupdate konten dari routing table secara manual bila terjadi perubahan. Berbeda dengan static routing yang mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur. Dynamic routing protocol mengkalkulasi metic yang terdapat pada satu atau lebih jalur secara automatis dengan algoritma yang dimilikinya.


Hasil Konfigurasi DYNAMIC ROUTE dapat di download DI SINI