OPERASI PENGOLAHAN CITRA
Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas
citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini,
ciri-ciri khusus yang terdapat di dalam citra lebih ditonjolkan. Contoh-contoh
operasi perbaikan citra : perbaikan kontras gelap/terang perbaikan
tepian objek (edge enhancement) penajaman (sharpening) pembrian warna semu
(pseudocoloring) penapisan derau (noise filtering).
Pemugaran Citra (Image Restoration)
Operasi ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat
pada citra. Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi perbaikan citra.
Bedanya, pada pemugaran citra penyebab degradasi gambar diketahui.
Contoh-contoh operasi pemugaran citra: penghilangan kesamaran
(deblurring). penghilangan derau (noise).
Pemampatan Citra (Image Compression)
Pemampatan atau Kompresi Citra adalah aplikasi kompresi data yang
dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari
untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga
dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Pemampatan citra atau
Kompresi citra bertujuan meminimalkan kebutuhan memori untuk merepresentasikan
citra digital dengan mengurangi duplikasi
data di dengan mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang
dibutuhkan menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.
Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat
direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga memerlukan memori
yang lebih sedikit. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan adalah
citra yang telah dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.
Contoh metode pemampatan citra adalah metode JPEG.
Citra yang telah dimampatkan membutuhkan ruang memori
di dalam media storage yang lebih sedikit dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan.
Contoh aplikasi nya antara lain aplikasi basisdata gambar, office automation,
video storage (seperti Video Compact Disc), dan lain-lain.
Pemampatan citra atau kompresi citra merupakan
aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan
untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga
dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Konsep pemampatan citra
meliputi berbagai macam teknik,antara lain dapat dikategorikan ke dalam
lossless maupun lossy compression antara lain :
- Kompresi berbasis statistik (lossless) : mempresentasikan citra dengan frekuensi kemunculan nilai intensitas tertentu.
- Kompresi berbasis kuantisasi lossy : mengurangi jumlah intensitas warna.
- Kompresi berbasis transformasi (lossless/lossy) : mengoptimalkan kinerja kompresi berbasis statistic dengan cara melakukan transformasi terlebih dahulu sebelum menerapkan salah satu tenik tersebut.
- Kompresi berbasis fractal (lossy) : fractal merupakan bentuk rekursif yang merepresentasikan komponen dasar objek. Dalam konsepkompresi, data direpresentasikan sebagai pasangan antar elemen fractal, pola umum konfigurasi yang membentuk objek secara keseluruhan, dan koefisien transformasi spasial (affine) untuk masing-masing fractal sesuai dengan posisinya dalam konfigurasi pembentuk objek.
Pemampatan citra bermanfaat untuk aplikasi yang melakukan :
1.
Pengiriman data (data transmission) pada saluran
komunikasi data
Citra yang telah
dimampatkan membutuhkan waktu pengiriman yang lebih singkat dibandingkan dengan
citra yang tidak dimampatkan. Contohnya aplikasi pengiriman gambar lewat fax,
videoconferencing, pengiriman data medis, pengiriman gambar dari satelit luar
angkasa, pengiriman gambar via telepon genggam. download gambar dari internet,
dan sebagainya.
2.
Penyimpanan data (data storing) di dalam media
sekunder (storage)
Contoh metode pemampatan
citra adalah metode JPEG. Perhatikan Gambar (a) adalah citra kapal yang
berukuran 258 KB. Hasil pemampatan citra dengan metode JPEG dapat mereduksi
ukuran citra semula sehingga menjadi 49 KB.
Segmentasi Citra (Image Segmentation)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra
ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini
berkaitan erat dengan pengenalan pola.
Analisis Citra (Image Analysis)
Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran
kuantitif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik pengorakan citra
mengekstraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek. Proses
segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari
sekelilingnya.
Contoh-contoh operasi pengorakan citra:
- Pendeteksian tepi objek (edge detection)
- Ekstraksi batas (boundary)
- Representasi daerah (region)
- Operasi pendeteksian tepi pada citra Camera. Operasi ini menghasilkan semua tepi (edge) di dalam citra.
Rekonstruksi Citra (Image Reconstruction)
Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang
objek dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak
digunakan dalam bidang medis. Misalnya beberapa foto rontgen dengan sinar X
digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar